Materi IPA kelas 7 semester 2 kurikulum 2013 revisi 2017
—
Sunday, November 4, 2018
—
Add Comment
—
Materi kelas VII
Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Materi pembelajaran IPA pada jenjang
pendidikan SMP masih disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata
pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Adapun materi IPA yang disatukan
meliputi materi-materi dari bidang-bidang ilmu Fisika, Kimia, Biologi,
serta Ilmu Bumi dan Antariksa.
Tujuannya adalah untuk memberikan
wawasan yang utuh bagi siswa SMP/MTs tentang prinsip-prinsip dasar yang
mengatur alam semesta beserta segenap isinya
Bidang ilmu Biologi dipakai sebagai
landasan pembahasan bidang ilmu yang lain. Makhluk hidup digunakan
sebagai objek untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mengatur
objek alam dan interaksinya, energi dan keseimbangannya.
Berikut ini admin bagikan kepada anda Materi IPA Kela 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017.
Bab 1 Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
A. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktural berbeda. Kedua jenis sel tersebut adalah sel prokariotik dan sel eukariotik
Sel mampu melakukan regulasi terhadap
dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh, berkembang, tanggap terhadap
lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.
Sel merupakan unit terkecil kehidupan,
di dalam sel terdapat penyusun sel atau organel sel. Tetapi, organel
tidak disebut sebagai unit terkecil kehidupan sebab organel tidak mampu
hidup mandiri.
B. Jaringan-Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan
Kelompok sel disebut jaringan adalah
sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Dimana setiap sel suatu
organisme memiliki ukuran yang bervariasi.
Fungsi hidup organisme bersel satu
dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri, namun organisme bersel banyak,
setiap sel bergantung kepada sel yang lain.
Jaringan pada tumbuhan terdiri atas pembuluh kayu (xilem ) dan jaringan pembuluh tapis (floem). Sedangkan pada hewan maupun manusia terdapat jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf, dan sebagainya
C. Organ-Organ pada Hewan dan Tumbuhan
Organ adalah kumpulan dari berbagai macam jaringan yang berbeda yang membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu.
D. Sistem Organ dan Organisme
Sistem organ adalah beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi kerja tertentu.
Contoh sistem pencernaan, organya adalah
Mulut (lidah, gigi), faring, esofagus, lambung, usus halus, usus besar,
hati, rektum, pankreas, dan anus. Fungsinya mencerna makanan,
mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah disederhanakan.
Bab 2 Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain.
Adapun lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik.
Komponen biotik, terdiri atas makhluk
hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Sedangkan
komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air,
tanah, udara, dan cahaya.
B. Hal-hal yang Ditemukan dalam Suatu Lingkungan
Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan sebagai tempat hidupnya yang disebut habitat. Pada habitat tersebut akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup.
C. Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya.
Saling ketergantungan ini akan membentuk
suatu pola interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik,
maupun antarsesama komponen biotik.
D. Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem
Kondisi alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia.
Berubahnya tatanan lingkungan yang
diaklibatn oleh ulah manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu.
Hal ini dapat mengakibatkan kondisi lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya
Bab 3 Pencemaran Lingkungan
A. Definisi Pencemaran
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia. Sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan.
Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila:
- kadarnya melebihi batas kadar normal atau diambang batas
- berada pada waktu yang tidak tepat dan tempat yang tidak semestinya
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air yang mengakibatkan kualitas air turun.
Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.
Adapun dampak dari pencemaran air antara lain:
- Penurunan Kualitas Lingkungan
- Gangguan Kesehatan
- Pemekatan Hayati
- Mengganggu Pemandangan
- Mempercepat Proses Kerusakan Benda
Sedangkan cara menanggulangi pencemaran air antara lain:
- Pembuatan Kolam Stabilisasi
- Membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
- Pengelolaan Excreta
Udara merupakan salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen makhluk hidup.
Senyawa-senyawa dalam bentuk gas banyak
terdapat di udara, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi
kehidupan, yaitu oksigen.
Oksigen ini berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan.
Pencemaran udara adalah kondisi dimana
udara mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun
biologi yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Pencemaran udara dapat dibedakan atas pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder.
Adapun penyebab pencemaran udara antara
lain adanya aktifitas alam (letusan gunung berapi) dan aktifitas manusia
(asap industri, pembakaran hutan).
Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca,
dan rusaknya lapisan ozon
D. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Penyebab tersebut di antaranya limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
Dampak pencemaran tanah terhadap
kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan
kerentanan populasi yang terkena.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.
Penanggulangan pencemaran tanah dapat dilakukan dengan cara remidiasi dan bioremidiasi.
Remediasi Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Sedangkan bioremidiasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bab 4 Pemanasan Global
A. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan
alami yang terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi
memerangkap radiasi panas dari Bumi.
Prosesnya, yaitu ketika radiasi sinar
Matahari mengenai permukaan Bumi, maka akan me-nyebabkan Bumi menjadi
panas, radiasi ini dipancarkan lagi ke atmosfer.
Panas yang kembali dipantulkan oleh Bumi terhalang oleh polutan udara sehingga terperangkap dan dipantulkan kembali ke Bumi.
Kejadian ini akan menahan panas yang terperangkap sehingga menyebabkan suhu Bumi meningkat.
B. Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi
dan lautan secara bertahap. Serta sebuah perubahan yang diyakini secara
permanen mengubah iklim Bumi.
C. Penyebab Pemanasan Global
Faktor penyebab terjadinya pemanasan global antara lain:
1) Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik.
2) Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi.
3) Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4) penebangan liar yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.
5) pemakaian chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6) penggunaan pupuk kimia dalam pertanian
D. Dampak Pemanasan Global
- temperatur Bumi menjadi semakin tinggi
- banyak penguapan dan curah hujan
- air laut meningkat akibat mencairnya glasier
- hilangnya terumbu karang
- kepunahan spesies yang semakin meluas
- kegagalan panen besar-besaran
- menipisnya lapisan ozon
- Usaha-usaha Menanggulangi Pemanasan Global
Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global:
1) menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.
2) efisiensi pemakaian bahan bakar kendaraan.
3) menghindari penebangan liar .
4) mengurangi penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs)
5) meningkatkan penghijauan
Bab 5 Lapisan Bumi
A. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan uap yang
menyelimuti Bumi, terdiri atas campuran dari gas, serta sedikit cairan
dan padatan yang menyelimuti Bumi.
Urutan lapisan atmosfer dari bawah
hingga atas adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan
eksosfer. Materi IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017.
B. Litosfer
Litosfer adalah lapisan batuan yang ada di bumi terdiri atas kerak bumi, mantel, dan inti bumi.
Kerak Bumi dibedakan menjadi kerak benua dan kerak samudra.
Mantel Bumi terdiri atas mantel atas dan mantel bawah.
Inti bumi dibedakan inti luar yang berupa cairan pekat dan inti dalam yang bersifat pekat.
C. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang
menyelimuti bumi. Meliputi perairan yang luas seperti laut dan samudra,
juga air di danau, sungai, air tanah, dan uap air yang ada di udara.
Air yang ada di bumi tidak pernah habis karena air memiliki sebuah siklus yang dinamakan siklus hidrologi atau siklus air.
Terdapat tiga jenis siklus hidrologi yaitu siklus hidrologi pendek, siklus hidrologi sedang, siklus hidrologi panjang
Bab 6 Tata Surya
A. Sistem Tata Surya
Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteorid, dan Asteroid.
Planet yang dekat dengan Matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari.
Bidang edar planet-planet dalam mengelilingi Matahari disebut bidang edar.
Sedangkan bidang edar Bumi dalam mengelilingi Matahari disebut bidang ekliptika.
Bentuk orbit planet tidak melingkar, tetapi berbentuk oval atau elips.
B. Kondisi Bumi
Bumi kita berbentuk bulat, namun tidak benar-benar bulat, akan tetapi sedikit lonjong dengan diameter sekitar 12.742 km.
Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya, waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali berputar 23 jam 56 menit.
Arah rotasinya dari barat ke timur, mengakibatkan terjadinya siang dan malam.
Adapun akibat lain dari rotasi Bumi adalah sebagai berikut.
a. Gerak semu harian Matahari.
b. Perbedaan waktu.
c. Pembelokan arah angin.
d. Pembelokan arah arus laut.
Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi mengelilingi Matahari, kala revolusi Bumi yaitu 365,25 hari atau 1 tahun.
Bumi berevolusi dengan arah yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
Adapun akibat adanya revolusi Bumi, yaitu sebagai berikut.
a. Terjadinya gerak semu tahunan Matahari.
b. Perbedaan lamanya siang dan malam.
c. Pergantian musim.
C. Kondisi Bulan
Bulan adalah benda langit yang terdekat
dengan Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi. Materi IPA Kelas 7
Semester 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017.
Sebagai satelit Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri melainkan memancarkan cahaya Matahari.
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari.
Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusinya terhadap Bumi, yaitu 27,3 hari.
Dampak dari pergerakan bulan di antaranya adalah sebagai berikut.
- Pasang Surut Air Laut
- Pembagian Bulan
- Fase-fase Bulan
Gerhana terjadi ketika posisi Bulan dan
Bumi menghalangi sinar Matahari, sehingga Bumi atau Bulan tidak
mendapatkan sinar Matahari.
Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana Matahari dan gerhana Bulan
0 Response to "Materi IPA kelas 7 semester 2 kurikulum 2013 revisi 2017"