Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
—
Wednesday, November 7, 2018
—
Add Comment
—
Materi kelas VII
Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup
Materi organisasi kehidupan ini akan menguraikan tingkatan organisasi kehidupan makhluk hidup dari sel sampai organisme.
1. Sel
Sel
adalah unit terkecil penyusun makhluk hidup. Makhluk hidup yang hanya
memiliki satu sel disebut makhluk hidup uniseluler. Sedangkan makhluk
hidup yang tersusun atas banyak sel dinamakan makhluk hidup
multiseluler.
Contoh dari makhluk hidup uniseluler adalah bakteri, amoeba, paramecium, euglena, dan ganggang hijau biru
Berdasarkan ada atau tidaknya membaran inti, maka sel dibedakan menjadi dua, yaitu sel prokaritik dan sel eukariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak
memiliki membaran inti, contohnya sel pada hewan bersel satu. Sedangkan
sel eukariotik adalah sel yang sudah memiliki membaran inti, yaitu pada
makhluk tingkat tinggi.
Sel pertama
kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 (abad ke-19). Sel
dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran sel, nukleus (inti
sel), dan sitoplasma.
Sitoplasma
merupakan plasma yang terdapat dil luar inti sel, sedangkan plasma yang
berada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Gabungan sitoplasma dan
nukleopasma selanjutnya dinamakan protoplasma.
Protoplasma
merupakan cairan kental berisi air, lemak, karbohidrat, garam mineral,
dan vitamin. Protoplasma merupakan gabungan dari sitolplasma dan
nukleoplasma
- Membran Sel
Selaput
sel atau membran sel merupakan bagian pembungkus sel paling luar,
Bagian ini berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel dan
melindungi seluruh isi sel (protoplasma). Membran sel bersifat semi
permiabel, karena hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu yang dapat
larut secara disfusi dan osmosis.
- Inti Sel (Nukleus)
Inti
sel adalah organel yang hanya ditemukan pada sel eukariotik. Organel
ini mengandung sebagian besar materi genetik, seperti DNA dan RNA. Funsi
utama inti sel adalah memipin kegiatan di dalam sel dengan cara
mengatur fungsi gen.
Di dalam inti sel terdapat anak inti sel atau nukleolus yang berfungsi mengatur kinerja inti sel.
- Sitoplasma
Sitoplasma
adalah cairan pengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Di dalam
sitoplasma, terdapat banyak organel sel, diantaranya sebagai berikut.
a. Ribosom
Ribosom
adalah partikel berbentuk bulat yang berfungsi sebagai tempat
pembentukan protein. Bagian ini merupakan organel terkecil di dalam sel.
Ribosom ada yang melekat sepanjang retikulum endoplasma dan ada pula
yang bebas atau soliter.
b. Retikulum endoplasma
Retikulum
endoplasma merupakan organel yang terdiri atas membran-membran yang
tersusun paralel. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma, yaitu
retikulum endoplasma kasar (granuler) dan retikulum endoplasma halus
(agranuler).
Fungsi retikulum endoplasma selain sebagai tempat melekatnya ribosom, juga untuk melakukan sekresi protein dan lemak.
c. Mitokondria
Mitokondria
mengandung enzim yang dapat melepaskan energi dalam bentuk makanan pada
proses respirasi sel. Sehingga mitokondria sering disebut sebagai
“power house” atau pabrik energi.
Setiap
mitokondria mempunyai dua lapis membran, yaitu membran dalam dan
membran luar. Membran dalam pada mitokondria membentuk lipatan yang
disebut krista. Fungsi utama mitokondria adalah sebagai pusat respirasi
sel.
d. Badan golgi
Badan
golgi atau disebut juga aparatus golgi berbentuk tumpukan kantong
tipis. Organel ini berfungsi untuk ekskresi sel, karena bekerjanya
seperti ginjal.
e. Vakuola
Vakuola
adalah rongga sel yang beiris cairan. Bagian sel ini sering ditemukan
dalam sel tumbuhan daripada dalam sel hewan. Vakuola dibedakan menjadi
vakuola makanan dan vakuola berdenyut.
Vakuola makanan berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan, sedangkan vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran.
2. Jaringan
Pengertian jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
- Jaringan Pada Hewan
Pada
hewan vertebrata, terdapat empat macam jaringan utama, yaitu jaringan
epitel, jaringan penyokong, jaringan otot, dan jaringan syaraf.
Jaringan epitel
berfungsi melindungi jaringan di bawahnya. Jarinan ini terdiri atas
sel-sel berbentuk lembaran-lembaran yang menutupi permukaan luar tubuh.
Contoh Jaringan penyokong pada hewan antara lain jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, jaringan ikat, jaringan darah, dan jaringanlemak
Jaringan otot tersusun
atas sel-sel otot. Setiap sel otot terbentuk oleh serabut halus yang
dinamakan miofibril. Jaringan otot dibedakan menjadi otot lutrik, otot
polos, dan otot jantung.
Ciri otot lurik,
yaitu melekat pada rangka, bentuk seperti urik, terdapat banyak inti
sel di tepi, bekerjanya secara sadar (diperintah otak). Ciri otot polos,
antara lain berada di organ dalam, kecuali jantung, bentuk gelendong,
inti sel satu di tengah, bekerjanya tidak sadar (tidak diperintah otak).
Sedangkan ciri otot jantung : terletak di jantung, berbentuk lurik, inti sel banyak dan ditepi, bekerjanya tidak sadar.
Jaringan saraf
tersusun dari sel-sel saraf yang disebut neuron, sebagai penghantar
implus atau rangsang dari reseptor (penerima rangsang) ke otak.
Neuron
adalah unit struktural dan fungsional dari sebuah sistem syaraf yang
terdiri dari dendrit dan akson. Dendrit berfungsi menerima impuls dan
meneruskannya ke badan sel, sedangkan akson bertugas meneruskan impuls
dari badan sel ke badan sel lainnya.
- .Jaringan pada tumbuhan
Jaringan
pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, jaringan meristem,
jaringan parenkim, jaringan penyokong, dan jaringan pengangkut.
Pengertian jaringan epidermis
adalah jaringan paling luar pada tumbuhan, berfungsi melidungi jaringan
di dalamnya. Epidermis pada daun akan menjadi stomata, sedangkan
epidermis pada ujung akar akan membentuk rambut-rambut akar
Jaringan parenkim
tersebar hampir di seluruh tubuh tumbuhan. Untuk jaringan parenkim pada
daun terdiri atas jaringan tiang (palisade) dan jaringan spons. Jaringan
parenkim mengandung klorofil yang berfungsi untuk fotosintesis.
Fungsi jaringan penguat adalah untuk
menopang berdirinya tumbuhan. Ada dua jaringan peyokong tumbuhan, yaitu
kolenkim (pada tangkai daun) dan sklerenkim (pada batang dan tulang
daun).
Jaringan pengangkut terdiri
atas jaringan floem dan jaringan sylem. Jaringan floem (pembuluh
tapis), berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan. Sedangkan Jaringan xylem (pembuluh kayu), berfungsi
mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun.
3. Organ
Pengertian organ adalah sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama.
- Organ pada Tumbuhan Hewan Vertebrata dan Manusia
Contoh
organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia, antara lain mata,
paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit.
Mata
berfungsi sebagai alat untuk melihat. Paru-paru sebagai alat
pernapasan. Janrung bertugas untuk memopa darah. Hati berfungsi untuk
menetralkan racun.
Ginjal berfungsi
sebagai alat pengeluaran (ekskresi). Telinga berfungsi sebagai indra
pendengar. Kulit berfungsi sebagai pelindung jaringan dibawahnya dan
pengaturan suhu.
- Organ pada Tubuh Tumbuhan
Organ-organ
pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Daun
tersusun atas jaringan epidermis, jaringan palisade, jaringan spons, dan
jaringan pengangkut. Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis dan
bernapas.
Akar berfungsi sebaga organ penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang, dan juga organ pernapasan.
4. Sistem organ
Sistem
organ adalah kumpulan organ-organ yang menjalankan fungsi tertentu dan
membentuk suatu sistem. Misalnya, sistem pencernaan dibentuk oleh organ
mulut, kerongkongan, lambung, usus haus, usus besar, dan anus.
- Sistem Organ pada Tubuh Hewan Vertabrata dan Manusia
Contoh
sistem organ pada hewan vertebrata dan manusia, antara lain sistem
pernapasan,sistem pencernaan, sistem syaraf, sistem pengeluaran,sistem
peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, sistem
otot.
- Sistem Organ pada Tumbuhan
Contoh sistem organ pada tumbuhan, antara lain sistem transportasi, sistem pernapasan, sistem transpirasi, dan sistem gerak.
Untuk
sistem transportasi pada tumbuhan meliputi organ daun,batang, dan akar.
Sistem pernafasan tumbuhan, mencakup daun, batang, dan akar.
Sistem
transpirasi tumbuhan pada organ daun melalui stomata. Sedangkan sistem
gerak pada tumbuhan melibatkan akar, daun, dan batang
0 Response to "Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup"