energi dan perubahannya
—
Monday, August 7, 2017
—
Add Comment
—
bahan ajar 8
ENERGI
DAN PERUBAHANNYA
Energi sangat berpengaruh pada kehidupan kita sehari –
hari .Setiap kegiatan memerlukan energi,seperti memindahkan meja,mengangkat
batu atau melakukan aktivitas lain pasti
mengeluarkan energi.
A. Pengertian Energi
Kita dapat menulis,berjalan,dan mengangkat benda karena kita memiliki
tenaga.Apabila kita bekerja terus-menerus,maka kita akan kekurangan
tenaga.Tenaga di sebut juga energi.
Energi
atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi
tidak hanya dimiliki oleh benda-benda hidup tetapi juga benda tak
hidup,misalnya angin.Angin dapat menggerakkan ranting pepohonan.Pengaruh energi dapat bermacam –
macam. Semakin besar energi yang bekerja pada benda semakin besar pula
pengaruhnya.
Besaran energi dalam Satuan
International (SI) dinyatakan dengan satua Joule (J),Satuan energi lain adalah
erg dan kalori
1 joule (J) = 1
newton meter (Nm) 1
joule = 107 erg
1 joule =
0,24 kalori
1 erg = 10-7 joule
1 kalori (kal) = 4,2 joule
B.
BENTUK ENERGI
Setiap hari kita selalu menggunaka energi
dan menemukan bermacam – macam bentuk energi yang tersimpan dalam suatu
benda,misalnya energi listrik,energi kimia,energi bunyi,energi panas, ,energi potensial pegas,,energi cahaya,,dan energi
atom.
1.Energi
Listrik
Energi listrik adalah
energi yang terjadi karena muatan – muatan listrik yang berpindah atau
bergerak.Energi listrik banyak di manfaatkan sebagai penerangan dan penggerak
mesin – mesin.Dalam pengetahuan ilmu pengetahuan di manfaatkan untuk menghidupkan
komputer.
2. Energi Kimia
Energi
kimia adalah energi yang tersimpan dalam bentuk
ikatan kimia / energi yang di peroleh dari reaksi senyawa – senyawa
kimia,misalnya batu bara,bensin,dan makanan.Energi kimia dapat kita jumpai
dalam akumulator dan batu baterai.
3. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang di hasilkan
oleh sumber bunyi yang sedang bergetar.Misalnya kentongan yang di pukul,gitar
yang di petik,bunyi petir yang menggetarkan kaca jendela dan getaran udara pada
pengeras suara.
4. Energi Panas atau
Kalor
Energi
kalor adalah energi yang di hasilkan oleh gerakan partikel – partikel dalam
suatu zat atau energi yang di miliki oleh benda karena suhunya.Contohnya
setrika yang di panaskan dapat melicinkan baju,dua telapak tangan yang di gosok
–gosokkan akan timbul panas dan solder listrik yang di gunakan untuk mematri
komponen – komponen listrik.
5.
Energi
Potensial Pegas
Energi potensial pegas adalah energi yang di miliki oleh
pegas atau per. Pegas yang di tekan atau di renggangkan menyimpan energi yang
di sebut energi potensial pegas.Energi potensial pegas ini biasanya di ubah
menjadi energi gerak,misal pada mainan anak atau jam putar.Pada waktu sekrup
atau kunci mainan di putar,gulungan pelat akan mengerut .Setelah kunci di
lepaskan gulungan pelat akan mengendur dan memutar gigi penggerak pada mainan
atau jam.
6.
Energi
Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang di hasilkan cahaya atau
radiasi gelombang elektromagnetik,contoh cahaya pada lampu,sinar matahari,dan
api.
7.
Energi
Atom
Energi atom yang
di hasilkan oleh bahan – bahan
radioaktif yang akan menghasilkan ledakan yang dasyat atau jika suatu
atom pecah atau membelah akan mengeluarkan energi yang sangat besar .Peristiwa
tersebut di kenal dengan aistilah fusi.Contoh peristiwa ledakan bom atom di
Herosima dan Nagasaki
C.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Semua makhluk hidup dapat melakukan aktivitas karena
memilliki energi. Energi yang di miliki manusia berasal dari makanan,sedangkan
makanan berasal dari tumbuhan dan hewan.Tumbuhan dan hewan menyimpan energi
yang berasal dari energi yan lain,misalnya energi kimia. Energi kimia yang
tersimpan berasal dari energi matahari.Berarti sumber energi di permukaan bumi
adalah energi matahari.
Dari uraian di atas ternyata energi hanya bisa berubah
bentuk.Dengan kata lain energi tidak
dapat diciptakan dan tidak dapat di musnahkan,tetapi hanya bisa berubah
bentuknya.Pernyataan tersebut di kenal dengan Hukum Kekekalan Energi.
D. PERUBAHAN BENTUK
ENERGI
Perhatikan
gambar di samping,pada gambar tersebut terjadi peristiwa perubahan energi yaitu
perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.Karena buah kelapa masih
tergantung di tangkainya ,berarti buah berada pada ketinggian tertentu sehingga
energi yang di miliki berupa energi potensial.Pada saat buah kelapa jatuh
sebelum menyentuh tanah,berarti memiliki kecepatan sehingga memiliki energi
kinetik.Jika kita perhatikan dalam kehidupan sehari – hari,maka banyak contoh
perubahan bentuk anergi,antara lain :
a. Energi
listrik menjadi energi cahaya,contoh lampu tabung (TL).
b. Energi
listrik menjadi energi panas contoh setrika listrik,solder,,kompor listrik.
c. Energi
kimia menjadi energi listrik,contoh batrai dan akumulator.
d. Energi
listrik menjadi energi gerak,contoh kipas angin.
e. Energi
listrik menjadi energi bunyi,contoh bel listrik ,pengeras suara dan lain – lain
E. SUMBER ENERGI
Selain
matahari,ada banyak sumber energi yang lain.Pemanfaatan sumber energi lain
bergantung dari keadaan dan kebutuhan.Untuk lebih mengetahui sumber energi
selain matahari,perhatikan uraian berikut !
1.
Energi
Angin
Energi angin merupakan bentuk dari energi
kinetik.Energi ini sangat banyak di bumi.Penggunaan energi angin antara lain
sebagai pembangkit listrik.Di Belanda banyak terdapat kincir angin yang di
gunakan untuk pembangkit listrik.Energi ini merupakan salah satu sumber energi
yang tidak akan habis
2. Energi Air
Air sungai yang terdapat di
negara kita,harus dapat di manfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahtraan
kehidupan bangsa kita.Air sungai tersebut di bendung dan di alirkan melalui
pipa untul memutar turbin yang di hubungkan dengan generator,sehingga
menghasilkan energi listrik yang di gunakan setiap hari pada rumah kita. Energi
listrik yang di hasilkan dari tenaga air di sebut PLTA (Pembangkit listrik
tenaga air).Contoh PLTA Jati Luhur di Jawa Barat,dan PLTA Suralaya di jawa
Barat.
Selain dengan aliran air sungai,listrik
dapat juga di hasilkan dengan pemanfaatan air laut yang di kenal sebagai energi
pasang surut.Energi pasang surut ini di gunakan untuk memutar turbin pada
generator sehingga menghasilkan listrik.
3.
Energi
Surya
Sinar matahari yang kita rasakan setiap hari merupakan salah satu bentuk
energi.Energi matahari ini dapat langsung di gunakan dan di rasakan,yaitu pada
waktu menjemur pakaian ikan atau kerupuk.
Energi surya di gunakan oleh tumbuh –
tumbuhan dalam proses fotosintesis,juga digunakan untuk alat – alat seperta
kalkulator,mobil tenaga surya,memasak dan lain –lain.
4.
Energi
Nuklir
Energi ini timbul dari
reaksi inti atom yang pecah atau dua inti atom yang bergabung menjadi inti atom
yang baru.Energi atom sangat besar sehingga dapat membahayakan misalnya ledakan
bom atom di Herosima.Namun energi atom sekarang dapat di gunakan untuk
kebutuhan manusia,misalnya untuk membangkitkan listrik (PLTN).Di dalam PLTN
reaksi atom dapat di kendalikan dan
di
atur sehingga energi yang di timbulkan dapat di manfaatkan untuk pembangkit
listrik yang cukup besar.
5.
Energi
Panas Bumi
Energi panas bumi di dapat dari dalam
bumi dengan cara mengebor tanah sampai
pada sumber uap panas atau sumber panas bumi yang alami.Pemanfaatan energi
panas bumi antara lain untuk menggerakkan turbin pembangkit tenaga listrik yang
sering di sebut pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).Di daerah
Islandia,energi panas bumi di gunakan secara langsung untuk pemanas ruangan
rumah.
6.
Energi
Biomassa
Energi biomasaa adalah energi yang
berasal dari tumbuh – tumbuhan atau binatang.Contoh energi biomasaa adalah
minyak yang di buat dari bunga matahari,atau bahan bakar yang di buat dari
tebu.
7.
Energi
Biogas
Salah satu energi alternatif adalah energi biogas.Energi ini di peroleh
dengan cara memanfaatkan limbah dari kotoran
ternak dengan mempergunakan prinsip fermentasi,yaitu berubahnya kotoran ternak
akibat dari kerja mikroba.Fermentasi ini menghasilkan gas yang dapat di
manfaatkan sebagai bahan bakar atau energi dalam rumah tangga.
8.
Energi
Minyak Bumi dan Batu Bara
Hasil tambang dari dalam tanah antara lain
minyak bumi dan batu bara,yang dapat di manfaatkan sebagai sumber energi.
Minyak bumi di hasilkan dari pengeboran lepas pantai kemudian di olah dalam
pengilangan sehingga menghasilkan antara lain avtur,avigas,premium,solar,minyak
tanah,lilin,dan aspal.Semua hasil minyak bumi tersebut dapat di manfaatkan
sebagai sumber energi.
Batu
bara di hasilkan dari fosil tumbuhan yang
berusia ratusan tahun.dan di budidayakan sebagai hasil tambang dengan
proses penambangan.Batu bara yang berada di lapisan bawah tanah di ambil dan di
angkut menuju tempat pengolahannya. Hasil olahannya dapat di gunakan, misal
untuk bahan bakar pabrik,di buat briket batu bara sebagai bahan bakar dalam
rumah tangga.
Pada
dasarnya sumber energi di kelompokkan menjadi 2 macam,yaitu sebagai berikut :
a. Sumber
energi yang tidak dapat di perbaharui.
Sumber
energi yang tidak dapat di perbaharui yaitu sumber energi yang dapat habis jika
di pakai terus menerus.Pemulihan energi ini membutuhkan waktu lama sampai
ratusan bahkan ribuan tahun.Contoh sumber energi yang tidak dapat di perbaharui
yaitu minyak bumi dan batu bara.
b. Sumber
energi yang dapat di perbaharui (sumber energi alternatif).
Sumber
energi yang dapat di perbaharui yaitu
sumber energi yang dapat pulih
karena banyak tersedia di alam. Contoh energi angin,energi air,energi
matahari,dan energi biogas.
F.
ENERGI
MEKANIK
Energi yang
di miliki suatu benda terhadap kedudukan dan geraknya di sebut energi
mekanik.Energi mekanik terdiri atas energi potensial dan energi kinetik.
Energi Potensial
Energi
potensial merupakan bentuk energi yang tersimpan atau di miliki benda karena
kedudukannya.Pada karet yang di rentangkan,akan memiliki energi potensial
elastis.Sebuah kayu yang di naikkan ke posisi yang lebih tinggi akan mempunyai
energi potensial gravitasi.Kedudukan benda tersebut di katakan memiliki energi
yang tersimpan karena jika karet yang di rentangkan atau kayu yang di naikkan
itu dilepaskan,benda tersebut dapat kembali ke posisi semula
Jika
massa benda (m) percepatan gravitasi (g) serta ketinggian (h),maka energi
potensial (Ep) dapat di tentukan dengan rumus :
Ep
= m.g.h Ket : Ep =
energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
Contoh Soal
Sebuah
benda dengan massa 10 kg di gantungkan pada ketinggian 20 m.Apabila percepatan
gravitasi bumi 9,8 m /s2 ,berapakah energi potensial yang di miliki
?
Penyelesaian:
Diketahui : m = 10 kg ; h = 20 m
; g = 9,8 m/s2
Ditanya : Ep............?
Jawab : Ep = m.g.h
= 10
. 9,8 .20
= 1.960 kg
m/s2 .m
= 1960 J
G.
Energi
Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang di milik
oleh setiap benda yang bergerak. Contoh energi kinetik antara lain mangga yang
jatuh dari tangkainya,mobil yang sedang berjalan, air terjun,batu yang di
lemparkan.
Energi kinetik sering di katakan sebagai
energi gerak. Untuk sabuah banda yang bergerak dengan massa (m) dan kecepatan
(v) maka energi kinetik benda tersebut adalah :
Ek =
. m
.v Keterangan : Ek
= energi kinetik (J)
m
= massa benda (kg)
v =
kecepatan (m/s)
Contoh Soal :
Sebuah batu bata yang massanya 250
gr di lemparkan dengan kecepatan 6m/s
,berapakah energi kinetiknya ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 250 gr = 0,25 kg
v = 6 m/s
Ditanya : Ek = ... ?
Jawab : Ek =
. m
.v2
=
.0,25.(6)2
= 4,5 J
H.
HUKUM
KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
Besar
energi potensial gravitasi bergantung dari massa dan ketinggian benda terhadap
permukaan bumi,sedangkan besar energi kinetik bergantung pada massa dan
kecepatan gerak benda.Energi mekanik
adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik, yang di tentukan dengan
rumus sebagai berikut :
Em = Ep + Ek
Besar energi mekanik dari benda jatuh bebas yang hanya di pengaruhi oleh
gravitasi bumi adalah tetap.Konsep ini kemudian di kenal dengan Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
I.
USAHA
a.
Pengertian
Usaha
Suatu gaya
yang bekerja pada benda dikatakan melakukan usaha jika gaya tersebut
menyebabkan benda itu berpindah. Gaya yang tidak menghasilkan perpindahan
berarti tidak melakukan usah. Dalam melakukan usaha selalu terjadi perubahan
bentuk energi. Usaha merupakan besaran vektor, maka :
1.
Usaha berarti nilai
positif apabila arah gaya yang bekerja searah dengan arah gaya yang bekerja
searah dengan arah perpindahan.
2.
Usaha bernilai
negatif apabila arah gaya yang bekerja berlawanan dengan arah perpindahan.
3.
Usaha bernilai nol
apabila arah gaya yang bekerja tegak lurus dengan arah perpindahan atau selama
gaya bekerja benda tidak mengalami perpindahan.
1)
Usaha yang dihasilkan
oleh sebuah gaya
a.
Bila sebuah gaya
bekerja pada benda sehingga perpindahan searah dengan arah gaya, maka usaha
yang dilakukan :
W = F . S
|
Dengan :
F = gaya yang bekerja (N)
S = Jarak perpindahan (m)
W = usaha (J)
Contoh : menarik balok
b.
Bila sebuah gaya
bekerja pada benda sehingga berpindah berlawanan dengan arah gaya, maka usaha
yang dilakukan :
W = -F . S
|
2)
Usaha yang dihasilkan
oleh beberapa gaya
Jika beberapa gaya bekerja
secara bersamaan pada sebuah benda, maka besar usaha ditentukan oleh perpaduan
(resultan) gaya-gaya tersebut. Usaha akan bernilai besar jika gaya yang bekerja
besar dan perpindahan benda semakin jauh.
Bila arah gaya-gaya yang
bekerja searah, maka :
W = (F1 + F2 + F3 + …) .
S
|
Dengan :
F1, F2, F3 = besar
masing-masing gaya (N)
S =
perpindahan (m)
W =
usaha (J)
Sedangkan jika arah gaya-gaya yang bekerja
berlawanan arah, maka resultannya :
W = (F1 - F2) . S
|
3)
Usaha pada suatu
benda sebanding dengan perubahan energi pada benda itu
a)
Usaha merupakan
perubahan energi kinetik benda. Perhatikan gambar berikut!
A
|
|
F
S
Benda A diam (Ek = 0), kemudian ditarik dengan gaya F dan berpindah
sejauh S. Pada saat ini benda A bergerak dan memiliki energi kinetik Ek2.
Usaha pada benda A sebesar :
Usaha =
Ek akhir – Ek awal
W =
Ek2 – Ek1
|
b)
Usaha merupakan
perubahan energi potensial benda
Perhatkan gambar berikut!
A
|
Usaha =
Ep akhir – Ep awal
W =
Ep2 – Ep1
|
b.
Daya
Daya adalah usaha atau perubahan energi tiap satu satuan
waktu, atau dapat diartikan kecepatan untuk melakukan usaha atau energi yang
diperlukan untuk melakukan usaha setiap detik.
Secara matematis dapat dituliskan :
P =
|
P = F .
P = F . v
|
Dengan :
W = usaha / kerja (joule)
t = waktu (sekon)
P = daya (watt = Joule/sekon)
F = gaya kerja (N)
s = jarak perpindahan (m)
v = kecepatan (m/s)
I.
Pesawat
sederhana
Pesawat adalah alat yang digunakan untuk
memudahkan melakukan usaha. Pesawat sederhana tidak mengubah besar usaha,
tetapi memudahkan orang melakukan usaha tersebut.
1.
Tuas
atau pengungkit
Tuas atau pengungkit merupakan batang
yang ditumpu salah satu titik pada batang tersebut.
Perhatikan gambar!
Lf
C
Lw
T
A
B F
W
Keterangan :
W =
beban/berat AB = Lw =
lengan beban
T = titik
tumpu BC = Lf =
lengang kuasa
F =
kuasa/gaya
Berdasarkan letak beban,
kuasa dan tumpuannya, tuas dibedakan menjadi 3 yaitu :
a.
Tuas jenis I yaitu
titik tumpu di antara beban dan kuasa. Misalnya : tang, timbangan, papan
jungkat jungkit dan gunting.
b.
Tuas jenis II yaitu
titik beban diantara tumpu dan kuasa. Misalnya : pembuka tutup botol, gerobak
dorong beroda satu, alat pemotong kertas dan alat pemecah kemiri.
c.
Tuas jenis III yaitu
titik kuasa berada di tengah. Misalnya : pinset, penjepit roti, siku lengan dan
staples.
Untuk semua jenis tuas
berlaku persamaan :
F . Lf = W x Lw
|
KM =
atau KM
=
|
Contoh Soal:
Gambar berikut merupakan
sebuah tuas dalam keadaan seimbang.
Tentukan besar kuasa F !
1 m 2 m
50 N F
Diketahui :
W = 50 N Lw = 1 m Lf = 2 m
Ditanya :
F = …. ?
Jawab : F
. Lf = W . Lw
F =
=
F =
25 N
2.
Katrol
Katrol
adalaha roda beralur dengan sebuah tali atau rantai yang lewat pada alur. Berdasarkan penempatannya, katrol dibedakan
menjadi 3 yaitu:
a.
Katrol tetap
Bagian-bagian
katrol tetap:
W = benda
F = kuasa
A = titik beban
A
Q B Q = titik tumpu
B = titik kuasa
Q
– A = lengan beban (Lw)
W F Q
– B = lengan kuasa (Lf)
Pada katrol berlaku :
F . Lf = W x Lw
|
Karena pada katrol tetap lengan beban (Lw) = lengan kuasa
(Lf), maka besarnya keuntungan mekanik
katrol tetap adalah 1, sehingga:
= 1 atau
= 1
b.
Katrol bergerak
Katrol bergerak adalah katrol yang penempatannya sedemikian
rupa sehingga pada saat katrol ini digunakan dapat bergerak dengan bebas.
Bagian- bagian katrol yang bergerak :
W = beban
F F = kuasa
A
|
Q =
titik tumpu
Q B B = titik kuasa
Q – A = lengan beban (Lw)
Q – B = lengan kuasa (Lf)
W
Pada katrol
bergerak berlaku :
F . Lf = W . Lw
|
Karena pada kontrol bergerak panjang
lengan kuasa 2 kalinya lengan beban (Lf = 2 Lw) maka besarnya keuntungan
mekanik pada katrol bergerak adalah 2, sehingga :
= 2 atau
= 2
|
c.
Katrol
gabungan/sistem katrol
Sistem katrol merupakan gabungan antara
katrol tetap dan katrol bergerak yang ditata sedemikian rupa dalam satu
kerangka sehingga membentuk katrol balok.
Keuntungan mekanik katrol gabungan sama
dengan jumlah tali yang digunakan untuk menarik beban atau sama dengan
banyaknya katrol dalam sistem katrol tersebut.
Jika pada sistem katrol terdapat n
katrol, maka berlaku :
KM = n dan F =
. W
|
3.
Bidang
miring
Bidang miring merupakan sebuah pesawat
sederhana berupa suatu permukaan datar yang dimiringkan.
Perhatikan gambar :
Keterangan
:
F s = panjang bidang miring
h
s h = tinggi bidang miring
F = gaya/kuasa
W = berat benda
W
Pada bidang miring berlaku :
W . h = F . s
|
Sehinggga besarnya keuntungan mekanik dari bidang miring
adalah :
KM =
dan KM =
|
Alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring
antara lain :
1)
Sekrup 4) Jalan di pegunungan
2)
Mata kapak 5)
Pisau
3)
Tangga 6) Ujung linggis
0 Response to "energi dan perubahannya"