PENDIDIK IPA KEREN

kami hanya menampilkan berita dan data yang kami maksudkan mungkin bisa membantu pekerjaan guru

home

Cahaya dan perambatannya


CAHAYA DAN PERAMBATANNYA


A.     Sifat-sifat cahaya
Dalam pembahasan cahaya ini perhatikan persamaan dan perbedaan bunyi dengan cahaya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik karena cahaya dapat merambat pada ruang hampa (tanpa zat perantara). Di sekitar kita terdapat benda yang memancarkan cahaya maupun benda yang tidak dapat memancarkan cahaya.
Benda-benda yang memancarkan cahaya disebut sumber cahaya, misalnya matahari, lampu TL dan nyala kompor atau nyala lilin, sedangkan benda yang tidak memancarkan cahaya sendiri disebut benda gelap, misalnya olanet, bulan, tanah, batu, air dan lain-lain. Berikut ini kita akan pelajari sifat-sifat cahaya.
Hasil pengamatan ternyata untuk dapat melihat nyala lilin, lubang kecil pada kedua kertas karton harus lurus dan kita tidak dapat melihat nyala lilin melalui pralon yang bengkok. Hal ini menunjukkan bahwa apabila berkas cahaya melewati medium yang kerapatan optiknya serba sama, cahaya tersebut merambat menurut garis lurus. Untuk mengamati bahwa cahaya merambat lurus dapat kamu amati melalui peristiwa dala kehidupan sehari-hari misalnya :
·      Berkas cahaya matahari yang melewati celah ke dalam rumah, tampak lurus.
·      Terbentuknya bayang-bayang di belakang benda tak tembus cahaya misalnya terjadinya gerhana.
Kelompok sinar-sinar yang lintasannya tampat dilihat dengan mata disebut berkas cahaya. Menurut arah penyebarannya berkas cahaya ada tiga macam, yaitu :
a.  Bayang-bayang benda
Jika kamu berdiri dekat dengan lampu yang menyala, apakah yang terjadi di belakangmu ? Tentunya terbentuk bayangan tubuhmu bukan ? Bayang-bayang benda adalah daerah gelap dibelakang benda pada saat benda menghalangi cahaya. Ada dua macam bayang-bayang yaitu umbra dan penumbra.
a)     Umbra adalah bayang-bayang gelap (inti) yaitu daerah gelap yang tidak mendapat cahaya, karena cahaya terhalang oleh benda tersebut.
b)     Penumbra adalah bayang-bayang di sekeliling umbra yaitu daerah di sekeliling umbra yang masih menerima sebagian kecil dari cahaya dan tampa berwarna abu-abu.
b.  Pemantulan cahaya
Perhatikan gambar pemantulan cahaya berikut !
i + r
i = sudut datang
r = sudut pantul
Apabila cahaya mengenai dinding pemantul, maka cahaya dapat dipantulkan. Sinar yang menuju ke dinding pemantul disebut sinar datang, sedangkan sinar yang meninggalkan dinding pemantul disebut sinar pantul.  Garis khayal yang dibuat tegak lurus dengan dinding pemantul disebut garis normal. Sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis normal disebut sudut datang, sedangkan sudut yang dibentuk antara sinar pantul dengan garis normal disebut sudut pantul. Pemantulan cahaya memenuhi hukum pemantulan yaitu :
a)     Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
b)     Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
Berdasarkan permukaan bidang yang memantulkannya, pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua macam yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
a)     Pemantulan teratur
Pemantulan teratur adalah pemantulan yang menghasilkan berkas sinar pantul yang sejajar. Terjadi pemantulan teratur karena dinding pemantulannya rataatau mengkilap. Sudut datang dari berkas-berkas sinar datang yang sama, menghasilkan sudut pantul yang sama pula sehingga sinar pantulnya sejajar. Karena berkas sinar pantulnya sejajar dan searah maka sinar pantul dari pemantulan teratur menyilaukan mata. Contoh pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi pada cermin datar.
b)     Pemantulan baur
Pemanatulan baur adalah pemantulan yang menghasilkan berkas sinar pantul tidak sejajar. Terjadinya pemantulan baur karena permukaan dinding tidak rata maka sudut datang dari berkas sinar datang berbeda-beda sehiongga sudut pantul juga berbeda-beda.
Karena berkas sinar pantulnya menyebar ke segala arah, maka sinar pantulnya dari pemantulan baur tidak menyilaukan dan memberi kesan sejuk. Pemantulan baur dapat terjadi pada dinding, permukaan air yang bergerak, ukiran dan lain-lain. Salah satu keuntungan dari pemantulan baur adalah benda-benda disekitar kita walaupun tidak menerima cahaya secara langsung, tetapi benda tersebut dapat terlihat, karena mandapat sinar dari pemantulan baur dari partikel-partikel debu, maupuin dinding-dinding pemantulan yang lain.
 



                                                       



Pematulan teratur
 






Pematulan teratur

B.    Cermin
Cermin adalah benda yang permukaannya mengkilap, sehingga dapat memantulkan sebagian besar vahaya yang diterima. Menurut bentuknya cermun dibedakan menjadi 3 macam, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
1.      Cermin Datar
Jenis cermin yang sering kamu gunakan saat bercermin adalah cermin datar. Cermin datar adalah sepotong kaca datar yang dilapiis dengan bahan yang bersifat memantulkan cahaya pada salah satu permukaannya.
Apakah yang kamu lihat pada saat kamu bercermin didepan cermin ? bayanganmu kelihatan tegak dengan ukuran dan jarak ke cermin sama dengan ukuranmu, tetapi bayanganmu tidak ditangkap. Sehingga cermin datar membentuk bayangan yang bersifat :
§  Bayangan maya
§  Tegak
§  Simetris (bentuk dan tinggi bayangan sama dengan benda)
§  Berkebalikan sisi (sisi kanan benda menjadi sisi kiri bayangan)
§  Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin
Apakah bayangan maya ? Bayangan maya adalah bayangan yang berbentuk oleh perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias, sehingga bayangan maya tidak dapat ditangkap dengan layar tetapi dapat dilihat. Sedangkan bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk oleh perpotongan sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias.
Berapakah panjang cermin minimum yang kamu gunakan agar kamu dapat melihat bayangan seluruh anggota tubuhmu ? Ukuran cermin datar minimum yang diperlukan agar dapat melihat seluruh anggota badan adalah setengah dari tinggi badan.
 

                                    L                      L = ½ x h
h




h : tinggi badan (cm)
L : panjang cermin yang diperlukan (cm)
Bayangan apakah yang terjadi jika benda terletak didepan dua cermin yang membentuk sudut tertentu ? untuk menjawab pertanyaan tersebut lakukan kegiatan berikut !

Pembentukan bayangan

       Cermin

          Benda                                      B1


Cermin 2


B2                                            B3


Mengapa jumlah bayangan yang terjadi pada benda yang diletakkan di depan dua cermin datar yang membentuk sudut αo terbentuk lebih dari satu bayangan? Karena bayangan yang dibentuk oleh cermin satu dianggap sebagai benda oleh  cermin satu dianggap sebagai benda oleh cermin yang lain. Jika αo = 900 terbentuk 3 bayangan, pembentukan bayangan dapat dipahami sebagai berikut :
Keterangan : B1,B2,B3 : letak bayangan

2.      Cermin Cekung
Cermin tidak selalu memiliki permukaan datar. Jika permukaan sebuah cermin cekung disebut cermin cekung. Cermin cekung merupakan bagian dalam dari bola yang dibelah. Pada cermin cekung memiliki tiga titik penting, yaitu titik fokus (titi P), titik pusat kelengkungan cermin (titik F), dan titik pusat vermin (titik O). Cermin cekung memiliki sumbu cermin atau sumbu optik yang disebut sumbu utama. Sumbu utama adalah garis lurus yang ditarik melalui ketiga titik penting pada cermin tersebut. Pada cermin cekung juga berlaku hukum pemantulan yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul.
 

        A                                                                   B


                                                       P                  F      o


Garis singgung cerminyang dianggap sebagai cermin datar selalu tegak lurus dengan jari-jari cermin, maka garis BP merupakan garis normal. Sinar datang dari A (sejajar sumbu utama) dipantulkan ke titik F (titik fokus) dan diperoleh sudut ABP sama dengan sudut FBP. Berdasarkan urain di atas maka pada cermin cekung terdapat sinar istimewa, yaitu :
a.  Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F)
 


P                F                 O

b.  Sinar datang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama

 


    P              F            O



c.   Sinar datang melalui pusat kelengkungan  (P) dipantulkan kembali ke P (pada garis yang sama)
 


   P              F             O

Pembentukan bayangan pada cermin cekung.
Nomor Ruang Benda + Nomor Ruang Bayangan = 5
Untuk melukis bayangan benda yang berdiri didepan cermin cekung kita lukis dua sinar istimewa yang dipancarkan dari ujung benda menuju cermin shingga diperoleh perpotongan sinar-sinar pantul tersebut merupakan letak ujung bayangan. Titik antara titik O dan F disebut ruang 1, titik diantara f dan P disebut ruang 2, titik diluar P disebut ruang 3, sedangkan titik dibelakang cermin disebut ruang 4.



Apabila nomor ruang letak bayangan lebih besar dari nomor ruang letak benda, bayangan diperbesar. Sebaliknya jika nomor ruang letak bayangan lebih kecil dari nomor ruang letak benda, bayangan diperkecil
Contoh sebagai berikut
a.    Beda terletak diantara titik O dan titik F (diruang 1, bayangan diruang IV )
 



P            F            O                                       

Bayangan bersifat maya, tegak dan diperbesar.
b.    Benda terletak diantara titik F dan titik pusat kelengkungan cermin (P) (diruang 2, bayangan diruang3)
 



P            F            O                                       



Bayangan bersifat nyata. Terbalik dan diperbesar
c.    Benda terletak lebih dari 2F (diruang 3, bayangan diruang 2)
 



P            F            O                                       


Bayangan bersifat nyata, terbalik dan sama besar dan diperkecil
Contoh penggunaan cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk replektor pada lampu mobil.
3.      Cermin Cembung
Cermin cembung merupakan bagian luar kulit bola yang dibelah. Sehingga cermin cembung adalah cermin yang memiliki permukaan cembung. Pada cermin cembung memiliki tiga titik penting seperti pada cermin cekung. Perbedaannya titik fokus cermin cembung memiliki dibelakang cermin, pemantulan cahaya yang terjadi pada cermin cembung juga memenuhi hukum pemantulan seperti pada cermin cekung di atas sehingga diperoleh tiga sinar istimewa pada cermin cembung yaitu :
a.     Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus (F)
b.     Sinar datang yang menuju titik fokus (F) dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus (F)
c.      Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin (P) dipantulkan kembali melalui P (pada garis yang sama)
 



F       P                                                     F       P
          O                                                              O   
 



                                              F          P
                                     O     
Pembagian ruang pada cermin cembung sama dengan pembagian ruang pada cermin cekung, tetapi ruang 4 didepan cermin. Benda didepan cermin cembung berarti selalu berada diruang 4, bayangan selalu diruang 1 yang terletak dibelakang cermin, sehingga cermin cembung selalu membentuk satu sifat bayangan, yitu maya, tegak diperkecil (seperti pada gambar berikut)
 



                                          F       P
                                  O        

Contoh penggunaan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk kaca spion pada kendaraan.


Rumus matematika pada cermin cekung maupun cermin cembung
 =
 =
Pada cermin cekung maupun cermin cembung berlaku rumus sebagai berikut :
                                  atau

=hi
         ho

 =
Pembesaran bayangan yang terbentuk adalah merupakan perbandingan antara jarak bayangan dan jarak benda. Sehingga dirumuskan :
                      atau

f         : Jarak fokus (cm)
R       : jari-jari kelengkungan cermin (cm)
So     : Jarak benda ke cermin  (cm)
Si      : Jarak bayangan ke cermin  (cm)
ho     : Tinggi benda (cm)
hi      : Tinggi bayangan (cm)
M       : Perbesaran bayangan (cm)

contoh soal
1.     Sebuah benda diletakkan pada jarak 10 cm dari sebuah cermin cekung yang mempunyai jarak fokus 8 cm.
a.    Hitunglah jarak bayangan !
b.    Hitung perbesaran bayangan !
Penyelesaian :
Diketahui       :          So       = 10 cm
                                    R         = 16 cm
                                    F          = 8 cm
Ditanyakan               a.         Si = .....?
b.             M = .....?
Jawab :
a.     +  =                               =
 +  =                                Si = 40 cm
 =  -
   =
b.    |
=
=
2.     Sebuah benda terletak 15 cm di depan cermin cembung yang jari-jarinya 24 cm. Hitunglah !
a. Jarak bayangan !
b. Pembesaran bayangan !
Penjelasan :
Diketahui    :       So = 15 cm
                             R   = -24 cm
Maka f =  =  = -12 cm
Ditanyakan        :          a. Si = ......?
                             b. M = ......?
Jawab
a.     +  =                               =
 +  =                             Si = -8,57 cm
 =  -
   =
b.    |
=













0 Response to "Cahaya dan perambatannya "