Energi dalam sistem kehidupan
—
Wednesday, November 14, 2018
—
Add Comment
—
Materi kelas VII
Energi Dalam Sistem Kehidupan
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan. Untuk melakukan usaha, diperlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan
mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor,
pesawat, dan kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan peralatan
listrik di rumah. Tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh dan
berkembang. Dengan demikian, kerja kehidupan bergantung pada kemampuan
organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Macam-Macam Energi Potensial
Merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas
permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi,
maka makin besar energi potensial gravitasinya. Penerapan dari energi
ini adalah ketika buah jatuh dari pohonnya.
Untuk memahami perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik, dapat diamati pada peristiwa ketika anak-anak bermaik perosotan. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial ketika menaiki perosotan, dan energi potensial akan diubah menjadi energi kinetik selama meluncur turun.
Berbagai Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Energi memegang peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi, listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi juga.
Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.
Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Transformasi Energi dalam Sel
Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/ sintesis/ anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/ katabolisme seperti respirasi. Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
Bernapas
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Tahapan/ fase proses bernapas meliputi :
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
Respirasi
Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh :
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya :
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi
Sistem Pencernaan
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Proses inilah yang disebut dengan pencernaan.
Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa, seperti sabun. Selanjutnya, senyawa akan diserap jonjot usus dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu. Oleh lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk lemak. Kemudian, diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh balik bawah selangka kiri. Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula otot atau glikogen. Asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim.
- Energi Potensial
Macam-Macam Energi Potensial
- Energi Potensial Gravitasi
- Energi Potensial Elastisitas
- Energi Potensial Kimia
- Energi Potensial Listrik
- Energi Kinetik
Untuk memahami perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik, dapat diamati pada peristiwa ketika anak-anak bermaik perosotan. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial ketika menaiki perosotan, dan energi potensial akan diubah menjadi energi kinetik selama meluncur turun.
Berbagai Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Energi memegang peranan sangat penting bagi kehidupan manusia. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi, listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi juga.
- Sumber Energi Tak Terbarukan
- Energi Hasil Tambang Bumi
- Energi Nuklir
Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.
- Energi Matahari
- Pembangkit Listrik Tenaga Air
- Energi Angin
- Energi Tidal
Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
- Karbohidrat
- Protein
- Protein Hewani
- Protein Nabati
- Lemak
- Lemak Hewani
- Lemak Nabati
Transformasi Energi dalam Sel
- Transformasi Energi oleh Klorofil
- Transformasi Energi oleh Mitokondria
Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/ sintesis/ anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/ katabolisme seperti respirasi. Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
Bernapas
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Tahapan/ fase proses bernapas meliputi :
- Fase Inspirasi
- Fase Ekspirasi
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
Respirasi
Respirasi merupakan suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh :
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya :
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi
Sistem Pencernaan
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Proses inilah yang disebut dengan pencernaan.
- Metabolisme Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh
- Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh
- Metabolisme Pencernaan Lemak dalam Tubuh
Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa, seperti sabun. Selanjutnya, senyawa akan diserap jonjot usus dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu. Oleh lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk lemak. Kemudian, diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh balik bawah selangka kiri. Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula otot atau glikogen. Asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim.
0 Response to "Energi dalam sistem kehidupan"