Lansia dan disabilitas dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati demak 2020
Pak Sabar sendiri selain sebagai petani merupakan kyai yang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya, dalam pengakuannya beliau untuk melihat kesusahan walaupun dalam jarak yang cukup dekat. Apalagi jaraknya jauh seperti gambar-gambar atau reklame yang sering ditemui dijalan-jalan sekitar rumah mereka
Niat Relasi untuk melakukan sosialisi di sana disambut baik, mereka menyatakan bahwa belum mengetahui adanya pemilihan bupati dan wakil bupati Demak yang akan diselenggarakan pada 09 Desember 2020 mendatang. “Wah, kebetulan mas, kami belum tahu siapa saja calon-calon bupatinya, kabarnya masih sepi disini, memangnya siapa saja mas ?” ujar pak sabar dan pak ahmadi teman sebelahnya berucap “mana mas minta gambarnya” meminta gambar sosialisasi yang relawan bawa
Pada Selasa, 7 Juli 2020. Diskusi daring yang diinisiasi oleh Sekretariat Jaringan-Antar-Jaringan Organisasi Masyarakat Sipil – Lembaga Swadaya Masyarakat Kondisi disabilitas yang dialami para lanjut usia atau lansia, kata Yeni Rosa, misalkan mulai berkurangnya fungsi pendengaran, penglihatan, hingga fungsi gerak. Jumlah lansia dengan disabilitas yang mendekati setengah jumlah manula seluruh dunia ini menggambarkan kondisi disabilitas dapat dialami setiap orang.(Dikutip dari https://difabel.tempo.co)
Selain memberikan penjelasan tentang pasangan yang akan dipilih nantinya. Relawan memberikan ajakan agar selalu memakai masker dan mematuhi protokol pencegahan covid dikarenakan bagi penduduk yang usia usianya telah lanjut lebih rentan tertular virus covid-19
#tintaungukanggodemakmaju#pilbup2020#pilbupdemak2020#kpulawancovid19#kpudemak2020#kpudemak
0 Response to " Lansia dan disabilitas dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati demak 2020 "