Penyandang disabilitas dan marginal dalam pilbup demak 2020
Demak (08/11/2020) berada di desa mrisen RT02 RW01 tepatnya dukuh karangpanggang relasi menjumpai pedagang jajanan di sebuah kantin SD N 1 Mrisen. mereka kakak beradik yang salah satunya adalah disabilitas tuna wicara bernama nur hayati yang tidak bisa berkomunikasi normal hanya menggunakan bahasa isyarat dan sumiyati kakaknya. Mereka pada umumnya berjualan dari jam 07.00 sampai jam 10.00 siang pada masa pandemi covid 19 sekarang
Disabilitas adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik dan sulit berinteraksi, berpartisipasi secara penuh dan efektif di tengah masyarakat dalam waktu yang lama sehingga .mereka semakin lama terpinggirkan dan tidak memiliki akses pada penentuan kebijakan desa atau marginal. Sehingga yang awalnya dari masalah individu menjadi masalah sosial terutama dalam menyampaikan suara mereka dalam pemilu
Dalam hal ini ibu nurhayati merasa malu karena keadaan yang mereka alami, sehingga enggan untuk mengikuti pemilu bupati dan wakil bupati 2020 mendatang. “Mari tanggal 09 Desember Mendatang nyoblos ibu, kalau pemimpinnya baik maka rakyatnya juga makmur kan ibu juga termasuk warga demak juga” imbau relasi agar minat mereka dalam pemilu kali ini meningkat
Marginalisasi ini diperparah dengan mereka diketahui tidak bisa membaca sehingga pihak relasi pun sempat menanyakan data mereka dalam DPT. Melalui situs lindungi hak pilihmu dengan data kependudukan mereka telah terdaftar di TPS 006 Desa Mrisen.
#tintaungukanggodemakmaju#pilbup2020#pilbupdemak2020#kpulawancovid19#kpudemak2020#kpudemak
0 Response to " Penyandang disabilitas dan marginal dalam pilbup demak 2020 "