Suara penyandang disabiltas dalam pemilu
Pada pemilihan bupati dan wakil bupati 2020 kali ini menggunakan cara yang telah diatur agar penyelenggara dan pemilih tidak sampai terjadi penularan covid 19. dan diantaranya ada 870 orang disabilitas yang termasuk dalam DPT yang terdiri dari fisik 459, intelektual 55, mental 158, sensorik 198 yang tersebar diseluruh kabupaten demak
Demak (12/11/2020) Relawan demokrasi melakukan sosialisasi dirumah pak dokirin desa mrisen dukuh karangpanggang rt 06 rw02 kecamatan wonosalam. Pekerjaannya sebagai petani dan memiliki seorang istri yang selain bertugas sebagai ibu rumah tangga juga memiliki usaha sampingan untuk menbantu suaminya sebagai penjahit. Beliau adalah disabilitas sensorik yang terbatas pada pada fungsi panca indra khususnya tuna wicara. Beliau sudah tidak bisa bicara sejak kecil walaupun begitu beliau masih menjalankan aktifitasnya secara normal. Orang yang belum kenal tidak akan tahu jika tidak diajak berbicara .
Relasi melakukan sosialisasi pada 12.00 bertepatan pada saat pak dokirin istirahat bersama istri dan anaknya dari kegiatannya dan kami disambut dengan isyarat tangan untuk masuk. Kemudian kami melakukan menjelaskan tahapan-tahapan pemilu, mulai dari awal sampai akhir. Sesuai protokol pencegahan covid-19
Menurut penuturan istrinya “suamiku kalau ada pemilu selalu ikut mas, dia itu paham hanya tidak bisa bicara saja” karena pak dokirin memiliki kesadaran untuk ikut memajukan kabupaten demak melalui hak suara yang akan dia berikan nanti saat pemilihan bupati dan wakil bupati demak pada 09 desember 2020
#tintaungukanggodemakmaju#pilbup2020#pilbupdemak2020#kpulawancovid19#kpudemak2020#kpudemak
0 Response to " Suara penyandang disabiltas dalam pemilu"